Sabtu, 07 Juni 2014

Tulisan pendidikan Kewarganegaraan (Ketahanan Nasional)

1.   PENGARUH ASPEK KETAHANAN NASIONAL TERHADAP KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA
       Ketahanan nasional biasanya membawa pengaruh atau sikap yang timbul dari para pelaku yang bersedia untuk melaksanakan ketahanan nasional. Ketahanan nasional itu sendiri memiliki beberapa aspek yang timbul dari asas-asas yang telah dilakukan oleh setiap bangsa. Pengaruh dari aspek ketahanan nasional ini dapat menentukan nasib negara itu sendiri, aspek ini datang dari bagaimana cara kita untuk mempertahankan sebuah negara tanpa adanya gugatan atau ancaman yang sewaktu-waku timbul dengan sendirinya baik ancaman luar maupun ancaman dari dalam negara sendiri. Untuk itu, sangat diperlukan bagi warga negara sendiri untuk mau bekerja sama dan meningkatkan solidaritas dalam mempertahankan negaranya. Berikut dibawah ini dijelaskan mengenai pengaruh apa saja yang ditimbulkan oleh suatu negara akibat ketahanan nasional yang diperbuat.
Aspek Ideologi
       Sebelum membahas mengenai pengaruh ketahanan nasional terhadap aspek ideologi maka sebelumnya kita harus mengenal apa itu ideology itu sendiri. Ideologi merupakan suatu system nilai yang menjadi panutan bangsa dalam nilai-nilai kehidupan. Ideologi mempunyai dampak besar bagi bangsa, salah satunya di Indonesia. Ideologi bersumber dari suatu pemikiran/filsafah. Idoelogi dibagi menjadi 2 bagian yaitu:
1.        Ideologi dunia
a.         Liberalisme (Individualisme)
Liberalisme merupakan sebuah ajaran yang bertolak belakang dengan hak asasi manusia, sedangkan hak asasi manusia sudah ada sejak manusia lahir, hak ini tidak dapat diganggu gugat oleh siapapun termasuk penjabat tinggi. Paham liberalisme memiliki nilai-nilai intrinsik, yang berarti mementingkan kepentingan pribadi.
b.         Komunisme
Komunisme merupakan sebuah ideologi yang menganggap bahwa kaum buruh dan pekerja tani hanyalah bagian dari produksi dan lebih mementingkan kesejahteraan ekonomi.
c.         Paham Agama
2.        I   2.     Ideologi Pancasila
       Merupakan sebuah nilai-nilai yang di ambil dari kehidupan bangsa Indonesia. Karena nilai-nilai ajaran ini yang menjadikan tujuan utama bangsa Indonesia dalam mencapai suatu kemakmuran bersama. Nilai-nilai ini sudah ada sejak dulu. Negara indonesia mempunyai pancasila yang di dalamnya memuat nilai-nilai dari bangsa Indonesia. Dari pancasila ini, bangsa indonesia memahaminya dan menjadikan sebuah nilai-nilai kehidupan, karena bangsa indonesia merupakan sebuah bangsa yang mempunyai satu tujuan bersama yakni mencapai kemakmuran yang adil dan merata.

Aspek Politik
Sebelum membahas mengenai pengaruh ketahanan nasional dalam segi politik maka kita harus mengetahui arti dari politik. Politik merupakan sebuah kekuasaan yang ada disuatu negara. Ketahanan nasional mempunyai pengaruh besar terhadap politik. Politik yang terjadi di suatu negara  ada 2 bagian yaitu:
1.        Dalam Negeri
Politik yang terjadi didalam negeri bermacam-macam. Efek yang ditimbulkannya baik itu terhadap ketahanan nasional maupun dari ketahanan nasional yang dibangunnya dan berpengaruh langsung terhadap politik di suatu negara. Penagruh ini ada yang bersifat posif dan negatif. Pengaruh positif yang dimaksud adalah kemajuan dari politik itu sendiri, sedangkan pengaruh negatifnya adalah kemajuan politik yang ada disuatu negara masih terlalu kurang dibandingkan dengan negara-negara lainnya. Sedangkan kehidupan politik yang ada di dalam negeri indonesia berdasarkan undang-undang 1945 yang telah di tetapkan serta berlandaskan pancasila.
2.        Luar Negeri
Selain di dalam negeri, ketahanan nasional juga mempengaruhi sampai ke luar negeri. Maksud dari luar negeri di sini adalah agar seluruh bangsa khususnya bangsa indonesia mampu berinteraksi baik dengan bangsa yang ada di negara lain. Perlu diketahui bahwa politik luar negeri indonesia adalah bebas aktif. Arti dari bebas adalah indonesia bebas dari semua kekuatan atau paham apapun. Arti dari aktif adalah ketahanan indonesia dibentuk dari suatu cita-cita dan tujuan yang di miliki secara bersama-sama oleh bangsa indonesia. Politik luar negeri berlandaskan undang-undang dasar 1945

Aspek Ekonomi
       Ketahanan ekonomi diartikan kondisi dinamik terhadap kehidupan perekonomian suatu bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan yang datang dari dalam maupun dari luar baiksecara langsung maupun tidak langsung untuk menjamin kelangsungan hidup perekonomian negara Republik Indonesia. Wujud dari ketahanan nasional itu sendiri dapat dilihat dari kondisi perekonomian bangsa, yang memiliki kemampuan dalam memelihara kestabilan ekonomi yang sehat dan dinamis serta kemampuan dalam menciptakan kemandirian ekonomi nasional dengan daya saing yang tinggi serta mewujudkan kemakmuran rakyat yang adil dan merata. Untuk mencapai tingkat ketahanan ekonomi yang diinginkan maka perlu dilakukan beberapa hal sebagai berikut.
a.       Sistem ekonomi indonesia untuk mewujudkan kemakmuran adil dan merata melalui ekonomi kerakyatan.
b.    Ekonomi kerakyatan harus menghindari:  Sistem Free Fight Liberalism (hanya menguntungkan pelaku ekonomi kuat), Sistem Etatisme (negara atau aparatur negara dominan, sehingga mematikan daya kreasi dan potensi unit-unit ekonomi di luar sektor negara), dan Pemusatan kekuatan ekonomi pada satu kelompok (monopoli).
c.    Struktur ekonomi dimantapkan secara seimbang selaras saling menguntungkan dalam keselarasan dan keterpaduan antar sektor pertanian, industri dan jasa.
d.   Pembangunan ekonomi dilaksanakan sebagai usaha bersama atas dasar asas kekeluargaan di bawah pengawasan masyarakat serta memotivasi dan mendorong peran serta masyarakat secara aktif.
e.       Pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya.
f.    Kemampuan bersaing ditumbuhkan secara sehat dan dinamis dalam mempertahankan dan meningkatkan kemandirian ekonomi nasional.

Aspek Sosial Budaya
Sosial adalah pergaulan hidup indonesia dalam bermasyarakat yang mengandung nilai-nilai kebersamaan dan tujuan bersama. Sedangkan yang dimaksud dengan budaya adalah sistem nilai yang dimiliki oleh manusia, yang pada dasarnya sudah dimiliki sejak dahulu. Wujud dari ketahanan nasional terhadap sosial budaya yakni bisa menciptakan keselarasan bersama atas dasar rasa sosial yang dimiliki oleh sesama bangsa indonesia  serta budaya yang selalu melekat.

Aspek Pertahanan dan Keamanan
Pertahanan Keamanan indonesia diartikan sebagai upaya seluruh rakyat indonesia sebagai satu sistem ketahanan keamanan negara dalam mempertahankan dan mengamankan negara demi kelangsungan hidup dan kehidupan bangsa dan negara RI. Pertahanan keamanan negara RI dilaksanakan dengan menyusun, mengerahkan, menggerakkan seluruh potensi nasional termasuk kekuatan masyarakat diseluruh bidang kehidupan nasional secara terintegrasi dan terkoordinasi. Penyelenggaraan ketahanan dan keamanan secara nasional merupakan salah satu fungi utama dari pemerintahan dan negara RI dengan TNI dan Polri sebagai intinya, guna menciptakan keamanan bangsa dan negara dalam rangka mewujudkan ketahanan nasional indonesia. Wujud ketahanan keamanan tercermin dalam kondisi daya tangkal bangsa yang dilandasi kesadaran bela negara seluruh rakyat yang mengandung kemampuan memelihara stabilitas pertahanan keamanan negara (Hankamneg) yang dinamis, mengamankan pembangunan dan hasil-hasilnya serta kemampuan mempertahankan kedaulatan negara dan menangkal segala bentuk ancaman.

2.   KEBERHASILAN SISTEM KETAHANAN NASIONAL PADA BERBAGAI ASPEK DI INDONESIA
Aspek Ekonomi        
Pencapaian tingkat ketahanan ekonomi memerlukan pembinaan sebagai berikut:
a.    Sistem ekonomi indonesia diarahkan untuk dapat mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan yang adil dan merata di seluruh wilayah Nusantara melalui ekonomi kerakyatan
b.   Pemerataan pembangunan dan pemanfaatan hasilnya dengan memperhatikan keseimbangan dan keserasian pembangunan antarwilayah dan antarsektor

Aspek Sosial Budaya
Untuk mewujudkan keberhasilan ketahanan sosial budaya warga negara indonesia perlu adanya:
a    Kehidupan sosial budaya bangsa masyarakat indonesia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, rukun, bersatu, cinta tanah air, maju dan sejahtera dalam kehidupan yang serasi dan seimbang .

Aspek Pertahanan dan Keamanan
Untuk mewujudkan keberhasilan Ketahanan Nasional setiap warga negara indonesia pelu:
a.   Memiliki semangat perjuangan bangsa dalam bentuk perjuangan non fisik yang disertai keuletan dan ketangguhan tanpa kenal menyerah dan mampu mengembangkan kekuatan nasional dalam rangka menghadapi segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan yang datang dari luar maupun dari dalam untuk menjamin identitas, integritas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta pencapaian tujuan nasional.
b.    Sadar dan peduli akan pengaruh-pengaruh yang timbul pada aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan dan keamanan.

Aspek Ideologi
Upaya memperkuat ketahanan ideologi membutuhkan langkah pembinaan yakni:
a.    Pengalaman pancasila secara obyektif dan subyektif
b.    Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dan negara Republik Indonesia

Aspek Politik
Politik Dalam Negeri
a.    Sistem pemerintahan yang berdasarkan hukum
b.    Mekanisme politik yang memungkinkan adanya perbedaan pendapat
c.    Terjalin komunikasi politik timbal balik antara pemerintah dan masyarakat
Politik Luar Negeri
a.    Peningkatan kualitas sumber daya manusia perlu dilaksanakan dengan pembenahan sistem pendidikan, pelatihan dan penyuluhan
b.    Politik luar negeri terus dikembangkan menurut prioritas dalam rangka meningkatkan persahabatan dan kerjasama antarnegara





 DAFTAR PUSTAKA
http://bugisudibyo12.blogspot.com/2012/05/pengaruh-dan-keberhasilan-ketahanan.html
http://gabriellaaningtyas.wordpress.com/2013/07/15/pengaruh-ketahanan-nasional/
http://intansaf.wordpress.com/2013/07/11/ketahanan-nasional/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar