1. PENGARUH ASPEK KETAHANAN
NASIONAL TERHADAP KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA
Ketahanan nasional biasanya
membawa pengaruh atau sikap yang timbul dari para pelaku yang bersedia untuk
melaksanakan ketahanan nasional. Ketahanan nasional itu sendiri memiliki
beberapa aspek yang timbul dari asas-asas yang telah dilakukan oleh setiap
bangsa. Pengaruh dari aspek ketahanan nasional ini dapat menentukan nasib
negara itu sendiri, aspek ini datang dari bagaimana cara kita untuk
mempertahankan sebuah negara tanpa adanya gugatan atau ancaman yang
sewaktu-waku timbul dengan sendirinya baik ancaman luar maupun ancaman dari
dalam negara sendiri. Untuk itu, sangat diperlukan bagi warga negara sendiri
untuk mau bekerja sama dan meningkatkan solidaritas dalam mempertahankan negaranya.
Berikut dibawah ini dijelaskan mengenai pengaruh apa saja yang ditimbulkan oleh
suatu negara akibat ketahanan nasional yang diperbuat.
Aspek
Ideologi
Sebelum membahas mengenai pengaruh
ketahanan nasional terhadap aspek ideologi maka sebelumnya kita harus mengenal
apa itu ideology itu sendiri. Ideologi merupakan suatu system nilai yang
menjadi panutan bangsa dalam nilai-nilai kehidupan. Ideologi mempunyai dampak
besar bagi bangsa, salah satunya di Indonesia. Ideologi bersumber dari suatu
pemikiran/filsafah. Idoelogi dibagi menjadi 2 bagian yaitu:
1.
Ideologi
dunia
a.
Liberalisme
(Individualisme)
Liberalisme merupakan sebuah ajaran
yang bertolak belakang dengan hak asasi manusia, sedangkan hak asasi manusia
sudah ada sejak manusia lahir, hak ini tidak dapat diganggu gugat oleh siapapun
termasuk penjabat tinggi. Paham liberalisme memiliki nilai-nilai intrinsik,
yang berarti mementingkan kepentingan pribadi.
b.
Komunisme
Komunisme merupakan sebuah ideologi
yang menganggap bahwa kaum buruh dan pekerja tani hanyalah bagian dari produksi
dan lebih mementingkan kesejahteraan ekonomi.
c.
Paham
Agama
2.
I 2. Ideologi
Pancasila
Merupakan
sebuah nilai-nilai yang di ambil dari kehidupan bangsa Indonesia. Karena nilai-nilai
ajaran ini yang menjadikan tujuan utama bangsa Indonesia dalam mencapai suatu
kemakmuran bersama. Nilai-nilai ini sudah ada sejak dulu. Negara indonesia mempunyai
pancasila yang di dalamnya memuat nilai-nilai dari bangsa Indonesia. Dari pancasila
ini, bangsa indonesia memahaminya dan menjadikan sebuah nilai-nilai kehidupan,
karena bangsa indonesia merupakan sebuah bangsa yang mempunyai satu tujuan bersama
yakni mencapai kemakmuran yang adil dan merata.
Aspek Politik
Sebelum membahas mengenai pengaruh
ketahanan nasional dalam segi politik maka kita harus mengetahui arti dari
politik. Politik merupakan sebuah kekuasaan yang ada disuatu negara. Ketahanan nasional
mempunyai pengaruh besar terhadap politik. Politik yang terjadi di suatu
negara ada 2 bagian yaitu:
1.
Dalam
Negeri
Politik yang terjadi didalam negeri
bermacam-macam. Efek yang ditimbulkannya baik itu terhadap ketahanan nasional
maupun dari ketahanan nasional yang dibangunnya dan berpengaruh langsung
terhadap politik di suatu negara. Penagruh ini ada yang bersifat posif dan negatif.
Pengaruh positif yang dimaksud adalah kemajuan dari politik itu sendiri,
sedangkan pengaruh negatifnya adalah kemajuan politik yang ada disuatu negara
masih terlalu kurang dibandingkan dengan negara-negara lainnya. Sedangkan kehidupan
politik yang ada di dalam negeri indonesia berdasarkan undang-undang 1945 yang
telah di tetapkan serta berlandaskan pancasila.
2.
Luar
Negeri
Selain di dalam negeri, ketahanan
nasional juga mempengaruhi sampai ke luar negeri. Maksud dari luar negeri di
sini adalah agar seluruh bangsa khususnya bangsa indonesia mampu berinteraksi
baik dengan bangsa yang ada di negara lain. Perlu diketahui bahwa politik luar
negeri indonesia adalah bebas aktif. Arti dari bebas adalah indonesia bebas
dari semua kekuatan atau paham apapun. Arti dari aktif adalah ketahanan indonesia
dibentuk dari suatu cita-cita dan tujuan yang di miliki secara bersama-sama
oleh bangsa indonesia. Politik luar negeri berlandaskan undang-undang dasar
1945
Aspek Ekonomi
Ketahanan ekonomi diartikan kondisi
dinamik terhadap kehidupan perekonomian suatu bangsa yang berisi keuletan dan
ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam
menghadapi dan mengatasi segala ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan yang
datang dari dalam maupun dari luar baiksecara langsung maupun tidak langsung
untuk menjamin kelangsungan hidup perekonomian negara Republik Indonesia. Wujud
dari ketahanan nasional itu sendiri dapat dilihat dari kondisi perekonomian
bangsa, yang memiliki kemampuan dalam memelihara kestabilan ekonomi yang sehat
dan dinamis serta kemampuan dalam menciptakan kemandirian ekonomi nasional
dengan daya saing yang tinggi serta mewujudkan kemakmuran rakyat yang adil dan
merata. Untuk mencapai tingkat ketahanan ekonomi yang diinginkan maka perlu
dilakukan beberapa hal sebagai berikut.
a. Sistem
ekonomi indonesia untuk mewujudkan kemakmuran adil dan merata melalui ekonomi
kerakyatan.
b. Ekonomi
kerakyatan harus menghindari: Sistem Free Fight Liberalism (hanya
menguntungkan pelaku ekonomi kuat), Sistem Etatisme (negara atau aparatur
negara dominan, sehingga mematikan daya kreasi dan potensi unit-unit ekonomi di
luar sektor negara), dan Pemusatan kekuatan ekonomi pada satu kelompok
(monopoli).
c. Struktur
ekonomi dimantapkan secara seimbang selaras saling menguntungkan dalam
keselarasan dan keterpaduan antar sektor pertanian, industri dan jasa.
d. Pembangunan
ekonomi dilaksanakan sebagai usaha bersama atas dasar asas kekeluargaan di
bawah pengawasan masyarakat serta memotivasi dan mendorong peran serta
masyarakat secara aktif.
e. Pemerataan
pembangunan dan hasil-hasilnya.
f. Kemampuan
bersaing ditumbuhkan secara sehat dan dinamis dalam mempertahankan dan meningkatkan
kemandirian ekonomi nasional.
Aspek Sosial Budaya
Sosial adalah pergaulan hidup indonesia dalam
bermasyarakat yang mengandung nilai-nilai kebersamaan dan tujuan bersama. Sedangkan
yang dimaksud dengan budaya adalah sistem nilai yang dimiliki oleh manusia,
yang pada dasarnya sudah dimiliki sejak dahulu. Wujud dari ketahanan nasional
terhadap sosial budaya yakni bisa menciptakan keselarasan bersama atas dasar
rasa sosial yang dimiliki oleh sesama bangsa indonesia serta budaya yang selalu melekat.
Aspek Pertahanan dan Keamanan
Pertahanan Keamanan indonesia diartikan sebagai upaya seluruh rakyat indonesia sebagai
satu sistem ketahanan keamanan negara dalam mempertahankan dan mengamankan
negara demi kelangsungan hidup dan kehidupan bangsa dan negara RI. Pertahanan keamanan negara RI
dilaksanakan dengan
menyusun, mengerahkan, menggerakkan seluruh potensi nasional termasuk kekuatan
masyarakat diseluruh bidang kehidupan nasional secara terintegrasi dan
terkoordinasi. Penyelenggaraan ketahanan dan keamanan secara nasional merupakan
salah satu fungi utama dari pemerintahan dan negara RI dengan TNI dan Polri
sebagai intinya, guna menciptakan keamanan bangsa dan negara dalam rangka
mewujudkan ketahanan nasional indonesia. Wujud ketahanan keamanan tercermin
dalam kondisi daya tangkal bangsa yang dilandasi kesadaran bela negara seluruh
rakyat yang mengandung kemampuan memelihara stabilitas pertahanan keamanan
negara (Hankamneg) yang dinamis, mengamankan pembangunan dan hasil-hasilnya
serta kemampuan mempertahankan kedaulatan negara dan menangkal segala bentuk ancaman.
2. KEBERHASILAN SISTEM KETAHANAN NASIONAL PADA BERBAGAI ASPEK DI INDONESIA
Aspek Ekonomi
Pencapaian tingkat ketahanan ekonomi memerlukan pembinaan sebagai berikut:
a. Sistem ekonomi indonesia diarahkan untuk dapat mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan yang adil dan merata di seluruh wilayah Nusantara melalui ekonomi kerakyatan
b. Pemerataan pembangunan dan pemanfaatan hasilnya dengan memperhatikan keseimbangan dan keserasian pembangunan antarwilayah dan antarsektor
Aspek Sosial Budaya
Untuk mewujudkan keberhasilan ketahanan sosial budaya warga negara indonesia perlu adanya:
a Kehidupan sosial budaya bangsa masyarakat indonesia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, rukun, bersatu, cinta tanah air, maju dan sejahtera dalam kehidupan yang serasi dan seimbang .
Aspek Pertahanan dan Keamanan
Untuk mewujudkan keberhasilan Ketahanan Nasional setiap warga negara indonesia pelu:
a. Memiliki semangat perjuangan bangsa dalam bentuk perjuangan non fisik yang disertai keuletan dan ketangguhan tanpa kenal menyerah dan mampu mengembangkan kekuatan nasional dalam rangka menghadapi segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan yang datang dari luar maupun dari dalam untuk menjamin identitas, integritas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta pencapaian tujuan nasional.
b. Sadar dan peduli akan pengaruh-pengaruh yang timbul pada aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan dan keamanan.
Aspek Ideologi
Upaya memperkuat ketahanan ideologi membutuhkan langkah pembinaan yakni:
a. Pengalaman pancasila secara obyektif dan subyektif
b. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dan negara Republik Indonesia
Aspek Politik
Politik Dalam Negeri
a. Sistem pemerintahan yang berdasarkan hukum
b. Mekanisme politik yang memungkinkan adanya perbedaan pendapat
c. Terjalin komunikasi politik timbal balik antara pemerintah dan masyarakat
Politik Luar Negeri
a. Peningkatan kualitas sumber daya manusia perlu dilaksanakan dengan pembenahan sistem pendidikan, pelatihan dan penyuluhan
b. Politik luar negeri terus dikembangkan menurut prioritas dalam rangka meningkatkan persahabatan dan kerjasama antarnegara
DAFTAR PUSTAKA
http://bugisudibyo12.blogspot.com/2012/05/pengaruh-dan-keberhasilan-ketahanan.html
http://gabriellaaningtyas.wordpress.com/2013/07/15/pengaruh-ketahanan-nasional/http://intansaf.wordpress.com/2013/07/11/ketahanan-nasional/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar