Minggu, 09 April 2017

TUGAS 3 ETIKA PROFESI

1. Sebutkan contoh dan beri penjelasan mengenai standar teknik (minimal 5) dan standar manajemen (minimal 5) yang relevan dengan Teknik Industri !
Jawab:

A. STANDAR TEKNIK
Pengertian Standar Teknik
   Standar Teknik adalah serangkaian eksplisit persyaratan yang harus dipenuhi oleh bahan, produk, atau layanan. Jika bahan, produk, atau layanan tersebut gagal dalam memenuhi sata atau lebih dari spesifikasi yang berlaku, mungki akan disebut sebagai berada di luar spesifikasi. Standar teknik merupakan jenis standar yang sering dirujuk oleh suatu kontrak atau dokumen pengadaan.

Standar Teknik yang Relevan dengan Teknik Industri
   Dibawah ini merupakan contoh standar teknik yang berada di dalam negeri dan di luar negeri yaitu sebagai berikut.
a) SNI (Standar Nasional Indonesia)
   SNI merupakan satu-satunya standar yang berlaku secara nasional di Indonesia. SNI dirumuskan oleh panitia teknis dan ditetapkan oleh BSN. Setiap produk dan segala tata tertib pekerjaan harus memenuhi standar SNI. Standar teknik ini dapat menjadi acuan dalam pemrosesan suatu produk. Agar SNI memperoleh keberterimaan yang luas, maka SNI dirumuskan dengan memenuhi WTO Code of good practice. WTO adalah suatu acuan dalam suatu perumusan SNI di Indonesia. SNI dirumuskan oleh badan standarisasi yang ditetapkan oleh BSN yaitu untuk membina, mengembangkan serta mengkoordinasikan kegiatan di bidang standarisasi secara nasional menjadi tanggung jawab Badan Standarisasi Nasional (BSN). BSN merumusakn SNI dengan tujuan agar suatu produk dalam produksi mempunyai standar yang baik. Produk yang tidak memiliki SNI dianggap gagal dalam pemrosesannya. Produk yang dikenal memiliki SNI adalah helm.

b) ASME (American Society of  Mechanical Engineer)
   ASME merupakan organisasi non profit yang bergerak di bidang standarisasi teknik khususnya bidang teknik mesin. organisasi ini dikenal untuk menetpkan kode dan standar untuk perangkat mekanis.

c) ASTM (American Standard Testing and Material)
   ASTM merupakan organisasi internasional sukarela yang mengembangkan standarisasi teknik untuk material, produk, sistem dan jasa. ASTM internasional berpusat di Amerika Serikat.

d) ANSI (American National Standars Institute)
    ANSI memiliki kapasitas sebagai administrator dan koordinator sistem standarisasi di USA selama lebih dari 90 tahun. Organisasi ini berdiri sejak tahun 1918, didirikan oleh 5 kelompok engineering dan 3 bagan pemerintahan, sebagai organisasi non profit yang didukung oleh organisasi pemerintah maupun sektor swasta.

e) JIS (Japanase Industrial Standar)
  JIS merupakan standar yang digunakan untuk kegiatan industri di Jepang. Proses standarisasi dikoordinasi oleh oleh komite standar industri di Jepang dan dipublikasikan melalui Japan Standards Association.

B. STANDAR MANAJEMEN
Pengertian Standar Manajemen
  Standar manajemen adalah struktur tugas, prosedur kerja, sistem manajemen dan standar kerja dalam bidang keembagaan, usaha serta keuangan. pengertian standar manajemen akan lebih spesifik jika menjadi standar manajemen mutu.

Standar Teknik Manajemen yang Relevan dengan Teknik Industri
a) ISO 9001 = Manajemen Mutu
    ISO 9001 merupakan standar internasional yang diakui dunia untuk sertifikasi Sistem Manajemen Mutu dan bersifat global. SMM menyediakan kerangka kerja bagi perusahaan dan seperangkat prinsip-prinsip dasar dengan pendekatan manajemen secara nyata dalam aktifitas rutin perusahaan. sistem ini bersifat secara umum dan dapat digunakan untuk berbagai jenis organisasi dan industri. Sistem ini juga bersifat fleksibel untuk mengarahkan berbagai organisasi dan industri dalam mencapai efisiensi dan efektifitas dalam pengolahannya untuk mencapai kepuasan pelanggan.

b) ISO 14001 = Standar Lingkungan
   Standar Lingkungan ISO 14001 ini dipelajari oleh berbagai bidang pendidikan tetapi tidak sseumum ISO 9001 yang banyak ditemui di bidang apa saja. Sistem manajemen ini banyak ditemui pada bidang teknik lingkungan. Selain itu, sistem manajemen ini juga mempunyai kaitan degan bidang ergonomi (teknik industri) terutama pada kuliah manajemen limbah industri.

c) OHSAS 18001 = Standar Keselamatan dan Kesehatan
    OHSAS 18001 adalah suatu standar internasional untuk menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja di tempat kerja/ perusahaan. Banyak organisasi di berbagai negara telah menadopsi OHSAS 18001 untuk mendorong penerapan keselamatan dan kesehatan kerja dengan melaksanakan prosedur yang mengharuskan organisasi secara konsisten mengidentifikasi dan mengendalikan resiko bahaya terhadap keselamatan dan kesehatan dan di tempat kerja serta memperbaiki kinerja dan citra perusahaan.

d) Sistem Manjamenen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3)
Menurut Permenaker No 5 Tahun 1996 Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesejhatan Kerja adalah bagian dari sistem secara keseluruhan yang meliputi struktur organisasi, perencanaan, tanggung jawab, pelaksanaan, prosedur, proses dan sumber daya yang dibutuhkan bagi pengembangan, penerapan, pencapaian, pemeliharaan kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja dalam rangka pengendalian resiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptaya tempat kerja yang aman, efisien dan produktif.

e) ISO 31000:2009 = Manajamen Risiko
    ISO 31000:2009 merupakan pedoman standar,instruksi dan tuntutan bagi sebuah organisasi untuk membangun sebuah pondasi dan kerangka kerja bagi suatu program manajemen risiko. Pondasi tersebut meliputi aturan, tujuan dan komitmen untuk mambangun suatu program manajemen risiko yang komprehensif. Kerangka kerja meliputi perencanaan, akuntabilitas dari para karyawan, proses dan aktivitas yang digunakan untuk mengelola risiko dalam kinerja perusahaan. Standarisasi ini bertujuan untuk menyediakan prinsip-prinsip dan acuan dari program manajemen risiko kepada organisasi.


2. Cari Penjelasan/ kepanjangan dari istilah/ singkatan pada gambar struktur standarisasi pada materi
Jawab:
  • WTO
WTO (World Trade Organization) atau organisasi perdagangan dunia merupakan salah satu lembaga yang berada di bawah naungan PBB. WTO didirikan pada 1 Januari 1995 untuk menggantikan GATT, persetujuan setelah Perang Dunia II untuk meniadakan hambatan perdagangan internasional . Prinsip dan persetujuan GATT diambil oleh WTO, yang bertugas untuk mendaftar dan memperluasnya. Organisasi ini bermarkas di Jenewa, Swiss.
WTO adalah organisasi internasional yang mengawasi berbagai persetujuan yang memiliki definisi aturan perdagangan diantara negara-negara yang sudah menjadi anggota dari WTO ini. WTO sudah memiliki banyak anggota yang tergabung didalamnya salah satunya adalah negara Indonesia.

  • APEC -EU
APEC atau Asia Pacific economic Corporation didirikan pada tahun 1989 sebagai tanggapan terhadap pertumbuhan interdependensi ekonomi negara-negara Asia-Pasifik dan lahirnya blok perdagangan lain di bagian-bagian lain dunia.

EU yaitu European Union atau Uni Eropa adalah organisasi antar-pemerintahan dan supra-nasional yang beraggotakan negara-negara Eropa.

  • ASEAN (AEC)
ASEAN merupakan sebuah organisasi geo-politik dan ekonomi dari negara-negara kawasan Asia Tenggara yang didirikan di Bangkok, 8 Agustus 1967 melalui deklarasi Bangkok oleh Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. Organisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan pengembangan kebudayaan negara-negara anggotanya serta memajukan perdamaian di tingkat regionalnya. Dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi, ASEAN mendirikan ASEAN Economic Community sebagai bentuk integrasi ekonomi.

  • BILATERAL
Hubungan bilateral (Inggrisbilateral relations atau bilateralism) adalah jenis hubungan yang melibatkan dua pihak. Biasanya digunakan untuk menyebut hubungan yang melibatkan hanya dua negara, khususnya suatu hubungan politik, budaya dan ekonomi di antara 2 Negara.

  • ISO - IEC
ISO (International Standard Organization) adalah suatu asosiasi global yang terdiri dari badan-badan standardisasi nasional yang beranggotakan tidak kurang dari 140 negara. ISO merupakan suatu organisasi di luar pemerintahan (Nongovernment Organization/NGO) yang berdiri sejak tahun 1947. Misi dari ISO adalah untuk mendukung pengembangan standardisasi dan kegiatan-kegiatan terkait lainnya dengan harapan untuk membantu perdagangan internasional dan juga untuk membantu pengembangan kerjasama secara global di bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan kegiatan ekonomi. Kegiatan pokok ISO adalah menghasilkan kesepakatan-kesepakatan internasional yang kemudian dipublikasikan sebagai standar internasional.

  • ITU - CAC
CAC (Codex Alimentarus Commissions) atau Codex merupakan badan antarpemerintah yang bertugas melaksanakan Joint FAO/WHO Food Standards Programme (program standar pangan FAO/WHO). Codex dibentuk dengan tujuan untuk melindungi kesehatan konsumen, menjamin praktik yang jujur dalam perdagangan pangan internasional, serta mempromosikan koordinasi pekerjaan standardisasi pangan yang dilakukan oleh organisasi internasional lain. Codex menetapkan teks-teks yang terdiri dari standar, pedoman, code of practice dan rekomendasi lainnya yang mencakup bidang komoditi pangan, kententuan bahan tambahan dan kontaminan pangan, batas maksimum residu pestisida dan residu obat hewan, prosedur sertifikasi dan inspeksi serta metoda analisa dan sampling. Beberapa komoditi pangan yang saat ini dicakup oleh Codex adalah minyak dan lemak, ikan dan produk perikanan, buah dan sayuran segar, buah dan sayuran olahan, jus buah dan sayuran, susu dan produk susu, gula, produk kakao dan cokelat, produk turunan dari sereal, dan lain-lain.

  • EN-DIN-ASTM
DIN (Deutsches Institut für Normung) banyak digunakan mobil mobil buatan Eropah Namun penamaannya lebih simpel. Kode accu DIN hanya berupa rangkaian lima angka. Yang perlu diperhatikan, adalah tiga digit angka terdepan yang menunjukkan kapasitas powernyaDengan mencermati ukuran accu lama di mobil kita, pasti sudah mudah menentukan berapa ampere ukuran yang cocok untuk ditemukan accu yang cocok dengan kendaraan kita. Bukan hanya itu, kita juga bisa mencari accu berkapasitas lebih besar yang disesuaikan dengan breket aki standar.
ASTM Internasional merupakan organisasi internasional sukarela yang mengembangkan standarisasi teknik untuk material, produk, sistem dan jasa. ASTM Internasional yang berpusat di Amerika Serikat. ASTM merupakan singkatan dari American Society for Testing and Material, dibentuk pertama kali pada tahun 1898 oleh sekelompok insinyur dan ilmuwan untuk mengatasi bahan baku besi pada rel kereta api yang selalu bermasalah. Sekarang ini, ASTM mempunyai lebih dari 12.000 buah standar. Standar ASTM banyak digunakan pada negara-negara maju maupun berkembang dalam penelitian akademisi maupun industri.

  • ILAC/APLAC
APLAC (Asia Pacific Laboratory Accreditation) merupakan sebuah organisasi kerjasama bidang akreditasi di kawasan Asia Pasifik. Organisasi ini bertujuan untuk membangun, mengembangkan, dan memperluas pengaturan-pengaturan dalam rangka saling pengakuan antar badan akreditasi yang mengakreditasi laboratorium pengujian dan kalibrasi, lembaga inspeksi, reference material producers, dan layanan terkait lainnya. APLAC merupakan kerjasama regional yang telah diakui oleh ILAC (International Laboratory Acreditation Cooperation). Sebagian anggota penandatangan APLAC Arrangements/ APLAC MRA juga merupakan anggota dan penandatangan ILAC Arrangements, termasuk Komite Akreditasi Nasional (KAN) yang mewakili Indonesia. Setiap badan kerjasama regional yang sudah diakui harus mematuhi prosedur yang ditetapkan dalam persyaratan dokumen ILAC.

  • IAF/PAC
IAF (International Accreditation Forum) adalah asosiasi dunia dari Conformity Assesment Accreditation Bodies dalam sistem manajemen produk, jasa, personel, dan program kesesuaian sejenisnya dari penilaian kesesuaian. BAN (Badan Akreditasi Nasional) merupakan salah satu member IAF.

  • BIPM/CIPM
Bureau international des poids et mesures (BIPM; bahasa InggrisInternational Bureau of Weights and Measures), satu dari tiga organisasi standar yang dibentuk untuk memelihara Sistem Internasional Satuan (SI) di bawah peraturan Konvensi Meter. Tugas dari BIPM adalah untuk memastikan keseragaman dari pengukuran-pengukuran dan ketertelusuran mereka ke Sistem Internasional Satuan (SI). Organisasi ini berjalan dengan mandat dari Konvensi Meter, sebuah perjanjian diplomatik dari 51 negara (pada tahun 2005), dan organisasi ini berkerja dengan menjalankan riset di laboratorium sendiri atau melalui sejumlah Komite Konsultasi, yang beranggotakan laboratorium-laboratorium metrologi dari negara-negara anggotanya.

  • OIML
OIML (Organization Internationale de Metrologie Legale) merupakan sebuah intergovernmental treaty organization yang memiliki keanggotaan, meliputi member state dan corresponding membersMember state, yaitu negara yang berpartisipasi aktif dalam kegiatan teknik, sedangkan corresponding members, yaitu negara yang bergabung dengan OIML sebagai observer dan todak memiliki hak suara. OIML memiliki anggota sebanyak 59 member state dan 57 coresponding members. OIML dibentuk pada tahun 1955 dengan tujuan untuk mempromosikan harmonisasi prosedur metrologi legal secara global. Indonesia c.q Direktorat Metrologi merupakan OIML Memberstate sejak tahun 1960.

  • APMP/APLMF
APLMF (Asia Pacific Legal Metrology Forum) merupakan sebuah kelompok yang terdiri dari legal metrology authorities dari negara-negara anggota Asia Pasific Economic Cooperation (APEC) dan Negara lain yang berada dalam lingkungan Pasifik (Pacific Rim). APLMF dibentuk pada bulan November 1994 oleh 14 negara APEC yaitu Australia, Canada, People’s Republic of China, Indonesia, Japan, Republic of Korea, Malaysia, New Zealand, Papua New Guinea, Philippines, Singapore, Chinese Taipei, Thailand dan USA. Anggota APLMF saat ini mencapai 20 negara anggota penuh dan 6 negara anggota koresponden. Indonesia c.q Direktorat Metrologi merupakan negara anggota penuh dan negara pendiri APLMF.



Sumber :
dian.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/…/ETIKA+PROFESI+(3).pdf


       




Tidak ada komentar:

Posting Komentar