Jumat, 27 Desember 2013

Kebudayaan Perancis



Negara Perancis terletak di wilayah Eropa letak geografis Negara perancis di Eropa Barat, yang berbatasan dengan Teluk Biscay dan Selat Channel, di antara wilayah negara Belgia dan Spanyol, serta di sebelah selatan Inggris Raya. Kemudian berbatasan dengan Laut Mediterania, Italia dan Spanyol.

 1. BUDAYA PERANCIS SECARA UMUM
Penduduk perancis cenderung memiliki anggapan bahwa orang Amerika terlalu ramah. Di perancis, anda akan lebih dihargai jika anda mampu bersikap lebih tenang bahkan sampai ditaraf yang cenderung dingin baik dalam tindakan maupun dalan ucapan. Orang perancis cenderung menganggap sikap ramah yang terbuka sebagai hal yang tidak baik dan kurang menyenangkan. Di restoran perancis porsi yang disajikan lebih sedikit dibandingkan di negara-negara lain dan jika dilihat dari postur tubuhnya orang perancis berbadan agak kecil, hal ini mungkin juga dipengaruhi oleh porsi makan mereka yang hanya sedikit. Ketika makan orang perancis selalu makan menggunakan garpu dan pisau, tanpa sendok. Sendok hanya digunakan untuk minum sop. Kebanyakan orang perancis lebih menyukai daging daripada ikan. Kebiasaan orang perancis yang perlu diketahui bahwa sehabis makan selalau minum kopi. Minum kopi rata-rata dua kali sehari yaitu pagi dan sore. Itulah sebabnya deretan yang paling banyak di sepanjang jalanan di paris terdapat café atau tempat minum.

Perancis memiliki pandangan Individualisme yang tinggi. Mereka respek pada kebebasan serta tanggung jawab individu dan berpandangan bahwa segala sesuatu haruslah diperjuangkan sendiri, dan harus melakukan segala pekerjaannya dengan sungguh sungguh sebagai perwujudan dari perjuangan individualismenya. Patut digaris bawahi bahwa Individualisme tidaklah sama dengan mementingkan diri sendiri atau egois, namun Individualisme fokus pada tanggung jawab serta hak dan kewajiban Individu. 


2. BUDAYA BERBISNIS DI PERANCIS

Orang Prancis terkenal memiliki sifat yang sangat dingin dan arogan. Salah satu cara menghadapi hal ini adalah parlez franVais (bicara dengan bahasa Prancis-red). Dalam pertemuan sering terjadi ciuman pipi, di Prancis ini menandakan keakraban,. Orang Prancis sangat suka berdebat dan agak sulit 'dipatahkan', jadi Anda harus memiliki argumen yang kuat untuk menyampaikan ide.

Berikut beberapa hal yang perlu diketaui mengenai budaya berbisnis orang perancis, yaitu:

Ucapan Salam
Bagi orang perancis saat mengucapkan salam harus diikuti dengan nama mereka, misalnya Bonjour Doni, kemudian saling berjabat tangan dan melakukan kontak mata, tak jarang diikuti oleh pelukan bahkan ciuman. Begitu juga andaikan setelah mengucapkan salam, kita bertemu lagi dengan orang yang sama, maka kita harus menyapanya lagi dengan kata-kata Re – Bonjour Doni, adalah hal yang menghina jika tidak melakukan kontak mata saat mengucapkan BonjourDoni karena hal itu bagi mereka merupakan penghinaan terhadap nilai nilai Individual yang mereka junjung tinggi, dimana terkesan tidak memperhatikan lawan bicaranya.


Gender
Peran gender tidak dibedakan, baik laki laki maupun perempuan memiliki kesempatan yang sama. Organisasi Perancis tidak menekankan kepada apakah seseorang itu pria atau wanita untuk menduduki jabatan tertentu seperti di negara negara maskulin, namun lebih merujuk kepada kemampuan seseorang tersebut untuk analisa, rasionalisasi, sintesis logika berpikir, problem solvings.

Dimensi Kultur
Perancis memiliki karakteristik Universalism vs Particularism. Dari dimensi ini, Perancis tergolong moderate, artinya tidak universalism kuat dan juga tidak particularism ekstrem. Orang Perancis memang lebih suka untuk merekrut sesama orang Perancis, seringkali mereka memang sangat subyektif dalam melakukan perekrutan, namun mereka juga tidak mau melanggar rules, andaikata memang tidak diperbolehkan membentuk tim yang homogen , semuanya terdiri dari orang Perancis, serta apabila orang Perancis tersebut memang tidak memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan , mereka juga tidak akan memaksa. Sehingga mereka tetap dapat mempertanggung jawabkan hasil kerja bagi setiap orang Perancis yang mereka rekrut.


3. Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Jika Memiliki Klient Orang Perancis

Hal pertama yang perlu kita lakukan pada saat bebisnis dengan orang Perancis, tentu saja memperlakukannya sebagai individu, seperti yang telah dibahas diatas, adalah hal yang penting bagi orang Perancis untuk disapa dengan menyebut namanya. Melihat Spesifiknya budaya Perancis, sebaiknya kita langsung kepokok persoalan, dan tidak perlu berbasa basi. Perlu diperhatikan juga, bahwa untuk berbisnis dengan orang Perancis sebaiknya menunjukkan kalau kita memiliki pengetahuan serta komitment dalam berbisnis dengannya, Orang Perancis juga sangat menghargai meeting yang efisien , maka pada saat melakukan meeting dengan orang perancis hendaknya berlaku efisien dan memiliki agenda yang jelas serta relevan. Jangan sampai mereka merasa bahwa meeting bersama kita merupakan sesuatu yang membuang waktu saja, yang perlu diperhatikan juga, jangan sampai mereka merasa diserang, apabila kita tidak setuju terhadap pandangan mereka,hendaknya disampaikan secara diplomatis agar mereka dapat memahami, bukan merasa diserang . Hal lain yang perlu dipahami, bahwa akan jauh mempermudah bagi kita apabila kita dapat berbahasa Perancis. Karena Perancis, sebagaimana orang Inggris dan Jerman sangat fanatic dengan bahasanya.







 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar