Dukungan keluarga terhadap perkembangan mental individu
Pengertian keluarga dan dukungan Sosial
Keluarga
adalah unit terkecil yang terdiri dari kepala keluarga (ayah) serta anggota
keluarganya seperti istri dan anak-anaknya. Anggota keluarga memiliki
peranannya masing-masing. Peran seorang ayah yaitu mencari nafkah, sebagai
pelindung dan pemberi rasa aman, sebagai kepala keluarga, dan lain-lain. Selain
itu peran ibu adalah mengurus rumah tangga, sebagai pengasuh dan pendidik
anak-anak, sebagai pencari nafkah tambahan dalam keluarganya. Sedangkan, peran
anak yaitu melaksanakan peranan psiko-sosial sesuai dengan tingkat perkembangan
baik fisik, mental, sosial dan spiritual.
Ada berbagai definisi dukungan
sosial, dukungan sosial berasal dari kata sosial
support, dimana arti dari sosial
adalah menyinggung relasi diantara dua atau lebih individu (Chaplin, 1999) dan support yang artinya adalah 1)
mengadakan atau menyediakan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan orang lain, 2)
Memberikan dorongan atau semangat dan nasihat kepada orang lain dalam situasi
pembuatan keputusan (Chaplin, 1999). Dukungan sosial dapat diperoleh dari berbagai
kalangan. Salah satunya yang akan dibahas di sini adalah dukungan sosial
keluarga. Dukungan keluarga sangat penting dalam perkembangan mental individu
agar individu tersebut tidak merasa sendiri dan tidak mudah putus asa.
Dukungan sosial keluarga terhadap perkembangan mental individu
Pembentukan
mental sangat penting dilakukan sejak usia dini. Tujuannya agar kelak individu
pada saat beranjak dewasa, individu tersebut memiliki mental yang kuat saat
menghadapi permasalahan kehidupan. Perkembangan mental individu harus
diperhatikan. Jangan membiarkan individu tumbuh dengan mental yang lemah dan
penakut. Jika individu megalami suatu masalah, individu tidak mampu
menyelesaikan masalah tersebut karena mentalnya yang lemah maka peran keluarga
sangatlah penting agar dapat menyemangati dan memberikan dorongan yang berarti
hingga mental individu tersebut kembali bangkit lagi dan kuat. Sebagai contohnya
adalah Bapak Ir. Jokowi yang terpilih menjadi presiden RI. Bapak jokowi
dibersarkan di keluarga yang sederhana. Beliau memiliki kepercayan diri pada
saat berpidato didepan khalayak ramai atau masyarakat. Kepercayaan diri
tersebut terbentuk karena adanya dukungan sosial dari keluarga Bapak Jokowi
berupa pembentukan mental yang sudah diajari oleh keluarganya sejak beliau
kecil. Beliau mendapatkan dukungan sosial dari keluarganya berupa pembangunan
terhadap mental untuk memimpin, diawali dari memimpin keluarga hingga memimpin
Negara Republik Indonesia.
Dukungan
sosial dari keluarga berupa apa saja? Dukungan sosial yang diberikan keluarga
bermacam macam, seperti dorongan semangat, memberikan kalimat positif yang membangun, sebasgai tempat bersandar saat sedang mengalami keputusasaan, dan banyak lainnya. Keluarga berperan aktif dalam setiap pembangunan mental individu.Oleh karena itu, jangan sia-siakan moment bersama keluarga.
Sumber : http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/40287/4/Chapter%20II.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar