Minggu, 24 November 2013

Kebudayaan Nusantara



 Kebudayaan Nusantara adalah sebutan bagi kebudayaan yang “beredar” di sepanjang kawasan nusantara. Kebudayaan nusantara sama dengan jenis kebudayaan lain, yaitu merupakan hasil dari proses berpikir manusia. Dalam mempelajari kebudayaan nusantara kita dapat melihat sejauh mana suatu peradaban itu dapat diciptakan manusia. Dapat diartikan bahwa budaya sebagai hasil cipta, karsa, dan rasa.
            Manusia pada dasarnya hidup dengan berpikir tetapi dibalik itu manusia ingin memenuhi keinginan batinya. Salah satunya yaitu berkesenian dan berkebudayaan. Dengan begitu hasil kesenian dan kebudayaan lahir dari manusia. Dengan proses cipta yang terjadi pada kebudayaan, baik itu kebudayaan nusantara ataupun kebudayaan dalam bentuk lainnya, manusia berusaha untuk menemukan hakikat sesuatu yang menjadi  kebenaran. Proses ini akan membimbing manusia menjadi lebih baik sesuai dengan kodrat manusia. Rasa merupakan makna keindahan yang dirasakan oleh jiwa manusia. Dengan adanya rasa maka manusia dapat menciptakan sesuatu yang indah dan sangat menyentuh. Contohnya yaitu musik, karya seni, dan puisi yang diciptakan manusia. Sementara karsa berkaitan dengan kesusilaan. Dengan kesusilaan, manusia dibimbing untuk memenuhi mana yang baik dan mana yang buruk.
            Dari sabang sampai merauke kita dapat melihat berbagai bentuk perbedaan yang meliputi perbedaan agama, ras, suku, bahasa, mata pencaharian, dan lain-lain. Sebagai contoh suku sunda memiliki kepercayaan yang berbeda dengan orang maluku. Suku jawa memiliki memiliki kebiasaan-kebiasaan yang berbeda dengan orang makassar.
            Bangsa indonesia bukan didirikan oleh satu budaya saja. tetapi oleh berbagai latarbelakang budaya yang beraneka ragam dan unik. Oleh karena itu, kebudayaan nusantara merupakan harta berharga yang dimiliki oleh bangsa kita bangsa indonesia dan tidak dimiliki oleh bangsa lain. Keadaan kebudayaan nusantara saat ini memprihatinkan. Salah satunya banyak produk dari kebudayaan nusantara yang diakuisisi oleh negara lain. Lantas, kebanyakan masyarakat indonesia malah menghujat tanpa melakukan usaha-usaha agar produk-produk indonesia tidak diakui oleh negara lain.
            Kesadaran indonesia terhadap kekayaan kebudayaan nusantara tidak begitu terlihat atau bisa dikatakan belum terlihat tinggi. Ada beberapa faktor yang menyebabkan hal ini terjadi yaitu lahirnya modernisasi. Diakui bahwa modernisasi telah menjauhkan anak-anak muda dari budaya asli indonesia, melalui teknologi informasi, film-film barat, dan lain-lain. Kondisi ini sungguh memprihatinkan jika pemerintah tidak memberikan apresiasi tehadap pemeliharaan budaya serta penghargaan terhadap orang-orang yang sudah berjuang melestarikan kebudayaan nusantara. Nah, dengan demikian kita sebagai masyarakat indonesia wajib memelihara kebudayaan nusantara agar terpelihara dengan baik.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar