Minggu, 03 November 2013

Kebudayaan Riau




Indonesia merupakan negara kepulauan karena memiliki banyak pulau yang membentang dari sabang sampai merauke. Oleh karena itu, banyaknya pulau yang ada di indonesia menyebabkan kebudayaan dan kesenian tiap daerah berbeda pula. Riau adalah salah satu provinsi daerah yang berada di indonesia yang terletak di pulau Sumatera. Kebudayaan yang ada di riau memiliki ciri khas sebagai kebudayaan melayu.
Riau memiliki beberapa kebudayaan dan kesenian :
1.     Rumah adat  
Rumah adat di daerah riau bernama Selaso Jatuh Kembar. Ruangan rumah ini terdiri ruangan besar untuk tidur, ruangan bersilah, anjungan dan dapur. Rumah adat ini dilengkapi dengan Balai Adat yang dipergunakan untuk pertemuan dan musyawarah adat. Bentuk rumah tradisional daerah Riau pada umumnya adalah rumah panggung yang berdiri diatas tiang dengan bangunan persegi panjang
2.     Pakaian Adat
Baju untuk laki-laki Melayu Riau adalah Baju Kurung Cekak Musang atau Baju Kurung Teluk Belanga. Selain Baju Kurung Cekak Musang, busana pengantin laki-laki adalah kain samping bermotif serupa dengan celana dan baju, distar berbentuk mahkota dipakai di kepala, sebai warna kuning di bahu kiri, rantai panjang berbelit dua yang dikalungkan di leher, canggai yang dipakai di kelingking, sepat runcing di bagian depan, dan keris hulu burung serindit pendek yang diselipkan di sebela kiri. Sementara busana yang dikenakan perempuan berbeda-beda, perempuan memakai Baju Kurung Kebaya atau Kebaya Pendek. Kepala hanya memakai sanggul yang dihiasi dengan bunga-bunga. Pakaian pengantin perempuan pada Upacara Akad Nikah adalah Baju Kebaya Laboh atau Baju Kurung teluk. Kemudian, untuk pakaian pada waktu upacara Bersanding adalah Kebaya Laboh atau Baju Kurung Teluk Belanga.
3.     Makanan Khas Riau
Riau memiliki makanan khas yang banyak disukai oleh wisatawan lokal maupun wisatawan manca negara yang berkunjung ke daerah ini. Makan khasnya seperti Bolu Kemojo, Lempuk Durian, Es Laksamana  Tari Tradisional
4.     Riau pun memiliki kesenian tari tradisional seperti tari tandak. Tari Tandak biasanya di pertunjukkan pada malam hari, tarian ini diawali dengan semua peserta tari tandak membentuk sebuah lingkaran dan saling berpegangan pundak setiap peserta, dan berjalan sambil mengangkat kaki dan menghentakannya ke tanah. Tarian ini bertujuan agar pemuda dan pemudi mempunyai kesempatan untuk bertemu. Tari Tandak menjadi media silaturahmi tempat bertemunya antara pemuda dan pemudi antar kampung. Banyak pasangan suami istri yang bermula dari pertemuan acara tari Tandak ini namun ada pula yang kisah cintanya tidak direstui pihak keluargaMengamuk, Roti Jala, Kue Bangkit dan masih banyak yang lain.
5.     Obyek Wisata Alam di Riau
a.     Taman Nasional Bukit Tiga Puluh
Taman Nasional Bukit Tiga Puluh yang ada di Riau ini memiliki ekosistem yang unik dan berbeda jika dibandingkan dengan taman nasional lainnya yang ada di Indonesia. Kawasan ini merupakan peralihan antara hutan rawa dan hutan pegunungan dan juga merupakan hamparan yang terpisah dari rangkaian pegunungan. Jika berkunjung di bukit ini maka para wisatawan yang berkunjung bisa menikmati pemandangan alam dan isinya termasuk jenis binatang yang beragam seperti beruang madu, kancil, siamang, harimau Sumatra, tapir, dan jenis satwa lainnya. Jenis flora dan fauna langka yang terdapat di bukit ini merupakan kehidupan yang di lindungi oleh pemerintah.
b.     Obyek Wisata Bono
Bagi wisatawan yang berkunjung di tempat ini tentu bisa melakukan kegiatan seperti surfing, memancing, menikmati keindahan laut, berenang, naik sampan, maupun kegiatan lainnya. Air laut di tempat tersebut mengalir masuk dan bertemu dengan air sungai Kampar sehingga terjadi gelombang dengan kecepatan yang cukup tinggi, Bono yang terletak di Desa Teluk Meranti ini adalah fenomena alam yang datang sebelum pasang. Pada musim pasang tinggi, gelombang sungai Kampar bisa mencapai 4-6 meter, membentang dari tepi ke tepi menutupi keseluruhan badan sungai. Peristiwa ini terjadi setiap hari, siang maupun malam hari.
c.      Pulau Jemur
Pulau Jemur ini juga merupakan obyek wisata yang sangat indah dan menawan. Pulau Jemur yang terletak kurang lebih 45 mil dari ibukota kabupaten Rokan Hilir dan juga 45 mil dari negara tetangga Malaysia ini terdapat pulau-pulau berbentuk lingkaran sehingga bagian tengahnya merupakan laut yang tenan. Pulau jemur ini sangat kaya akan hasil lautnya, selain memiliki panorama dan pemandangan yang sangat indah juga terdapat beberapa potensi wisata lainnya yaitu Batu Panglima Layar,taman laut dan pantai berpasir kuning emas, Goa Jepang, Mercusuar, dan sisa-sisa pertahanan Jepang pada jaman dulu.

d.     Air Terjun Aek Martua
Pemandangan yang sangat luar biasa yang dihasilkan oleh air terjun ini memang sangat mengagumkan sampai-sampai air terjun Aek Martua ini dijuluki dengan air terjun tangga seribu, karena air terjun tersebut memiliki banyak tingkatan air yang mengalir di bebatuan. Obyek wisata ini terletak di Kabupaten Rokan Hulu, Pekanbaru, Riau.
e.     Wisata Bahari Danau Pulau Besar
Danau Pulau Besar yang berada di Desa Zamrud, Kecamatan Siak Sri Indrapura, Riau ini juga memiliki panorama yang juga menarik dan sangat indah. Di sekitar danau ini masih ditemukan hutan yang asli dan merupakan danau dan hutan yang berstatus Suaka Marga Satwa dimana masih terdapat jenis satwa dan tumbuhan langka yang masih dilindungi pemerintah seperti salah satunya ikan arwana dan ikan balido.
f.       Pantai Pasir Panjang
Sesuai dengan namanya, pantai ini memiliki pantai dengan pasir putih bersih yang sangat panjang. Pantai di Pulau Rupat lebih tepatnya di Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau ini sangat cocok untuk berwisata berjemur, olahraga air, rekreasi bersama keluarga, bersantai dan berenang menikmati keindahan pantai dan air laut yang ombaknya sedang.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar